verse 1: masih ada luka lama bekas yang kau babat.. bingkiskan kado duka yang sudah kau buat.. hati yang tersayat hingga kehilangan hasrat. trauma tuk memulai cerita baru yang lebih hebat.. salam ku mungkin tak pernahkah kau dengar. ku merintih samar tanpa ada batas kadar.. ku tenggelam tak ada yang temukan ku di radar.. jalan ku buntu hingga ku kehilangan sadar.. memang baru ku belajar apa arti berjuang.. ku tutupi semua sisakan kau dalam ruang.. harap hujan,matahari kau datang tuk bernaung.. meski ku tahu pasti ku bukan lelaki yang ulung. reff: bawa aku tuk keluarkan ini semua.. ku tak ingin luka berlama lama.. hapus semua tentang trauma. hapus semua tentang trauma. verse2: ku redam sendiri ego walau tak kunjung usai.. masih bisa ku nego jika nafsu yang kuasai.. meski ada jarak namun rasa ku tak terbilang.. tapi apa dayaku jika kau pilih menghilang.. sebentar saja kau singgah tak mau menetap.. batasi waktumu hingga ku tak bisa terlelap.. dalam realita absur tenaga banyak terkuras.. ku bagai budak dan di kendalikan sebuah tuas. skenario pandai kau mainkan dengan cerdas.. ku bahkan terhapus hanya sekali kau bilas.. ada hati tulus tapi ada karma yang terbayar.. jika masa lalu ku pahit tapi balaslah yang wajar.. soul2: mengapa harus jatuh dalam rasa terbangsat.. apa lebihmu hingga tak ku percaya firasat.. saat realita kau tampilkan cukup gambaran.. bodoh masih ku jalani dengan kesabaran.. ..... ada kebohongan yang pernah kau ucapkan.. dia yang kau simpan dalam sebuah kesimpulan.. lengah ku percaya agar tetap pertahankan.. hubungan ini kau perdaya dengan senyuman.. kau timbun kesalahan padaku agar berakhir.. baru dapat terlihat kecerdasaanmu yang mahir.. ku cukup tersihir dan semua telah terjadi.. ku yakin terbaik suatu saat pasti terganti. reff: