terkenanglah darah itu,mereka yang telah pergi terdengarlah suara itu,panggilan yg memanggil terjaga dari segala kekufuran peluru dari setiap penjuru angin dapat diharapkan nyawa tak tersisa. kota tua disetiap hembusan keru debu, menapaki jejak para tentera jahilliyah. terhampar diatas genangan strategi kebal,diatas sehelai serban tak dikenal perang pedang bersarang diantara peperangan panjang. kasturi pewaris bunga "syurga" yg takkan hilang,berjuta mayat tak bersalah,anak kecil tak berdosa,diantara hijab yg menjadi saksi kepergian para syuhada yg berkorban di jalan suci fisabillilah. akteleri dari akhlak batas "neraka",bocah yg menangis umpama tak kekeringan meratap hampa,tak tahu lagi dimana ayah dan ibu mereka. bangkitlah singa "islam ku"semarakkan bara api iman,tepiskan kesangsian dan bisikan was-was kerna awan hitam belum lagi mengerakkan langkah menyinarkan dunia. garpan syurga telah memanggil kita, panggilan hijrah dari sebaiknya langkah jihad tidak dengan negosiasi,jihad tidak dengan perundingan damai,tidak juga dengan dialog,jihad adalah sebaiknya pertempuran,untuk mencari kedamaian. iringi setiap angin yg hembuskan bayu kematian,kini saatnya merapatkan barisan,berdiri tegak patahkan gejolak kekufuran,priyoritas ibadah adalah pondasi utama pengetahuan menjadi bekal amunisi yang akan menjadi senjata muklak melawan psikologi musuh,ukhwah adalah kekuatan,berdiri dari cermin mukmin sejati,pujangga penerus legasi kekasih yg maha kekal..