pagi ini ku terbangun, dengar hiruk-pikuk dari kejauhan aku memandang, wow ramai sekali? ada apa disana? kok banyak sekali? ku berlari, ku bertanya, aku mencoba bertegur sapa kenapa ini, kenapa itu, ternyata ada... yang baru undang-undang baru, peraturan baru, semuanya baru, katanya terburu-buru yang satu bilang ini untuk kemajuan satu lagi bilang ini penjajahan --- tak ada lagi harapan salah ambil keputusan masa depan suram, kita kita jadi korban eits tunggu dulu, yakin sudah baca semwa? undang undang baru, yang di-buat me-re-ka mungkin saja kita lah yang ber pra-sang-ka lagipula apa be-da-nya di dunia? nasib di tangan kita, Tuhan yang berkata, Dia tak akan merubahmu, bila kau tak merubahmu --- So apa yang mreka buat, coba berbaik sangka mungkin untuk kebaikan, karena kita percaya nasib di tangan kita, kita yang berusaha satu pintu tertutup, masih ada jutaan lainnya