dis pemerintah
Fikri SulaemanTeriak bocah dalam lagu pemerintah angkat dagu Merah putih berlabuh rakyat dijadikan babu Ini negara hukum kenapa tidak rukun Semua lunas terbayar mesti uang yg mendukung Politik sulap menyulap jadi polusi Soal suap menyuap sudah jadi tradisi Republik sinting terlalu banyak linting Hak asasi manusia musnah diterpa angin Demo bikin rusuh konflik budak rusuh Tanda tangan palsu manufer ganda yg membasuh Jeritan anak bungsu alam bebas yg mengasuh Dimana kata merdeka sedangkan krisis terus menjajah Waktu ingat kita TidaK bodoh Jgn mau diperbudak oleh ego Kelaparan merajalela bagai hidup di negara asing Buka mata pemimpin saat merah putih terombang ambing Bukan tentang apa tapi tentang negaraku over dosis Pejabat mkan untung banyak ditemui rakyat pun keritis Pintar mengelabui jgn harap kami diam dan meringis Bunuh mati mereka yg menginjak martabat bangsa dengan sadis Darah menuntut nyawa jatuh ketanah Halalkan segala cara Pancasila pun dihina Kami tidak bodoh bukan asal menerima Masih saja kami bertanya rupiah hilang kemana Dari timur angkat suara masih saja dipersulit Jgn anggap remeh kami hanya krna warna kulit Sinetron bodoh tayangan tv bnyak yg tdk mendidik Apa yg dibanggakan pejabat yg hanya mengumbar konflik Makan uang negara adobsi semua wilayah Rakyat pun terlantar kamipun teraniaya Dimana kata bebas berpangku diatas ibu Pertiwi Hak rakyat kalian curi mana janji untuk kami
Leave a comment
Teriak bocah dalam lagu pemerintah angkat dagu Merah putih berlabuh rakyat dijadikan babu Ini negara hukum kenapa tidak rukun Semua lunas terbayar mesti uang yg mendukung Politik sulap menyulap jadi polusi Soal suap menyuap sudah jadi tradisi Republik sinting terlalu banyak linting Hak asasi manusia musnah diterpa angin Demo bikin rusuh konflik budak rusuh Tanda tangan palsu manufer ganda yg membasuh Jeritan anak bungsu alam bebas yg mengasuh Dimana kata merdeka sedangkan krisis terus menjajah Waktu ingat kita TidaK bodoh Jgn mau diperbudak oleh ego Kelaparan merajalela bagai hidup di negara asing Buka mata pemimpin saat merah putih terombang ambing Bukan tentang apa tapi tentang negaraku over dosis Pejabat mkan untung banyak ditemui rakyat pun keritis Pintar mengelabui jgn harap kami diam dan meringis Bunuh mati mereka yg menginjak martabat bangsa dengan sadis Darah menuntut nyawa jatuh ketanah Halalkan segala cara Pancasila pun dihina Kami tidak bodoh bukan asal menerima Masih saja kami bertanya rupiah hilang kemana Dari timur angkat suara masih saja dipersulit Jgn anggap remeh kami hanya krna warna kulit Sinetron bodoh tayangan tv bnyak yg tdk mendidik Apa yg dibanggakan pejabat yg hanya mengumbar konflik Makan uang negara adobsi semua wilayah Rakyat pun terlantar kamipun teraniaya Dimana kata bebas berpangku diatas ibu Pertiwi Hak rakyat kalian curi mana janji untuk kami
You may also like