untuk apa
Pani Ramadanini zaman fitnah era kegilaan, norma dipinggirkan demi kekuasaan, pasti rakyat korban tolong tuan lepaskan cakar ambisimu, ingatlah sejarah hancur bangsa karena ketamakan untuk apa, untuk apa dipaksakan bukannya jadi gembala malah nanti tuan jadi serigala, haus darah kami ini pengulangan takut kemiskinan, uang dituhankan segala cara pasti dijalankan reff... aku tidak lupa saat sejarah bangsaku mempermalukan dirinya sendiri aku tidak lupa saat kalian dengan mudah mencabuti nyawa seperti kambing kambing rakus di padang rumput aku tidak lupa dan demi jantungku yang nyaris berhenti malah dengan mudahnya kalian lupa ini pengulangan takut kemiskinan, uang dituhankan segala cara pasti dijalankan untuk apa, untuk apa dipaksakan bukannya jadi gembala malah nanti tuan jadi serigala, haus darah kami puaskah tuan tuan belaga jadi kompeni tinggi adu sana, adu sini dalam kebingungan ambil keuntungan sesuai janji tuan, rebut kembali persetan dengan dosa dan malu malah makin seru akan hilang kepala orang orang sepertiku puaskah tuan tuan belaga jadi kompeni tinggi adu sana, adu sini dalam kebingungan ambil keuntungan ingin kalian bawa kemana karakter bangsa ini korupsi, kolusi, nepotisme kembali ke dalam kegelapan tirani, tangan besi, kerakusan semua hal diputar balik, semua hal menjadi abu abu
Leave a comment
ini zaman fitnah era kegilaan, norma dipinggirkan demi kekuasaan, pasti rakyat korban tolong tuan lepaskan cakar ambisimu, ingatlah sejarah hancur bangsa karena ketamakan untuk apa, untuk apa dipaksakan bukannya jadi gembala malah nanti tuan jadi serigala, haus darah kami ini pengulangan takut kemiskinan, uang dituhankan segala cara pasti dijalankan reff... aku tidak lupa saat sejarah bangsaku mempermalukan dirinya sendiri aku tidak lupa saat kalian dengan mudah mencabuti nyawa seperti kambing kambing rakus di padang rumput aku tidak lupa dan demi jantungku yang nyaris berhenti malah dengan mudahnya kalian lupa ini pengulangan takut kemiskinan, uang dituhankan segala cara pasti dijalankan untuk apa, untuk apa dipaksakan bukannya jadi gembala malah nanti tuan jadi serigala, haus darah kami puaskah tuan tuan belaga jadi kompeni tinggi adu sana, adu sini dalam kebingungan ambil keuntungan sesuai janji tuan, rebut kembali persetan dengan dosa dan malu malah makin seru akan hilang kepala orang orang sepertiku puaskah tuan tuan belaga jadi kompeni tinggi adu sana, adu sini dalam kebingungan ambil keuntungan ingin kalian bawa kemana karakter bangsa ini korupsi, kolusi, nepotisme kembali ke dalam kegelapan tirani, tangan besi, kerakusan semua hal diputar balik, semua hal menjadi abu abu
You may also like