KING TAF
KING TAF

hanya puisi

hanya puisi

20 Plays

10 Apr 2020

#Ambisi hanya ilusi,yg berakhir dengan deraian puisi, tak sama dengan asi semua yg di kata tak bernutrisi, bagai sajak dan burung gagak seenak membentak dan mengelak,bertabur melati di atas peti hancur hati seperti mati, segaris tinta beralas kanvas aku punya cinta yg tak terbalas, bunga jempa jatuh karena takdir sampai jumpa di pertemuan terakhir❣️ #Kau berkata tak memegang peta, kau bicara hanya seperti terdakwa, kaupun berjanji tapi tetap kau ingkari seperti aku yg siap menjual diri untuk sebuah mimpi☺️ #Aku hanya seperti kenari di pagi hari yg tak akan lari tapi ku berpuisi, menceritakan tanpa triakan menginginkan tanpa paksaan, tinggi tunas berbuah walau mati emaslah mewah, tinggi tunas berbuah sampai mati ku menikah, #Awan yang luas lingkari sebuah elang hanya hujan yg berlari basah dan menang #Bagai kan pujangga ku menyusun Rima tanpa koma, kaki tetap melangkah dalam bui laki kalo salah mengakui,tak seperti pita basah di senar bukan kiwi wanita salah benar harus di akui, #Ya Aku akan berhenti disini😊 tapi tidak dengan jalanku untuk menemui,penuh hasrat ingin memiliki... Hati menanti walaupun nafas akan terhenti.

1 Comments

Leave a comment

4 years ago

#Ambisi hanya ilusi,yg berakhir dengan deraian puisi, tak sama dengan asi semua yg di kata tak bernutrisi, bagai sajak dan burung gagak seenak membentak dan mengelak,bertabur melati di atas peti hancur hati seperti mati, segaris tinta beralas kanvas aku punya cinta yg tak terbalas, bunga jempa jatuh karena takdir sampai jumpa di pertemuan terakhir❣️ #Kau berkata tak memegang peta, kau bicara hanya seperti terdakwa, kaupun berjanji tapi tetap kau ingkari seperti aku yg siap menjual diri untuk sebuah mimpi☺️ #Aku hanya seperti kenari di pagi hari yg tak akan lari tapi ku berpuisi, menceritakan tanpa triakan menginginkan tanpa paksaan, tinggi tunas berbuah walau mati emaslah mewah, tinggi tunas berbuah sampai mati ku menikah, #Awan yang luas lingkari sebuah elang hanya hujan yg berlari basah dan menang #Bagai kan pujangga ku menyusun Rima tanpa koma, kaki tetap melangkah dalam bui laki kalo salah mengakui,tak seperti pita basah di senar bukan kiwi wanita salah benar harus di akui, #Ya Aku akan berhenti disini😊 tapi tidak dengan jalanku untuk menemui,penuh hasrat ingin memiliki... Hati menanti walaupun nafas akan terhenti.

You may also like