Biarkan saja waktu berjalan dengan laju Biarkan saja mentari cairkan batu salju Biarkan saja seisi bumi menjadi musuh Biarkan saja mereka bicara tentang aku Biarkan saja semua mulut pandai bercakap Biarkan saja yg lain Saling slalu menatap Biarkan saja yg Tinggi slalu ada di puncak Biarkan saja persetan bila tak di anggap Biarkan saja bodoh Biarkan saja bodoh Biarkan saja lupakan semua tentang Bung karno Biarkan saja sepuluh pemuda menjadi babu Biarkan saja sejarah Hilang terkikis waktu Biarkan saja mereka Hidup dan tak berotak Biarkan saja senyum Bahagia menjadi budak Biarkan saja papua bila terus di rusak Biarkan saja yg timur Lalu manjakan barat Tangis bapak ku dengar Sejarah mu tlah pudar Harapanmu tlah hambar aturanmu dilanggar Wajahmu tlah ku tampar Maaf ku kurang ajar Semuanya MADAFAKA MADAFAKA Kulepaskan emosi dalam lirik tak bermutu Kuteriakan orasi dalam lantunan piano Kuberharap yg bodoh tetap menjadi bodoh Dan kenapa yg pintar ikut menjadi bodoh Malu mengakuinya Indonesia ku hampa Tangis ku dalam suka neraka aku terima Tak ada keraguan dalam suka dalam duka Dalam canda dalam tawa amarah dn airmata Madafaka ini sungguh nyata Apa yg terjadi slalu muncul tanda tanya Ingin tak peduli tapi hatiku berontak Ingin ku berdalih tapi otak bersekukuh Di tengah jalan ini terik panas bakar Aspal bocah kurus tak berbaju Tapak jalan tanpa sandal Di tanah bu pertiwi aku menangis Lantang berontak ingin teriak Sistim mengikat Bahagia cuma mimpi janji sebatas janji Fuck penguasa Indonesia belum MERDEKA!