#3 Kumenalar lihat dari luar Kau terlalu tinggi mercusuar Bukan khalifa tapi kau mencakar Ini jalan utama bukan trotoar Namaku beredar sebutku Escobar Jantungmu berdebar silahkan keluar Lucuti segala seragam tak takut resiko masih klasik retro ala grand torino Tanpa nitro chill flow candyku hitungan kilo, serang dengan taktik seluruh lini walau solo, slow bro bukan ormas gak bisa di nego, gw jaga ego, jaga ego jaga ego . Hey, hey ingat jalan pulang Yg dirumah tak yakin kau menang Redam dulu kau belum matang Bungkus dulu kau kurang panjang Bisa kentang kau kena rendang Westcoast sumatra Kami treat beef sempurna Worldwide tapi tetap sederhana. Yang mana, yang tadi bicara Aku tunjuk kau tahan selera Datang nampak muka pulang nampak punggung aku terkemuka tak perlu di atas panggung, aku tak kenal dia cuz I read my own book tak perlu pesan meja cuz I got my own club, aku mulai bosan bolak balik ke Saturnus saat kau masi stuck di Uranus(your anus), buang taik bukan pake ulang Alik ngab ngab punya akar alig lempar dongap lagu macam lagulu buat orang pikir-pikir kalau ngomong bukan bacot omong kosong lewat mana kalau pulang awas nanti kena todong, Kamu receh dalam kantong bunyi nyaring sundelbolong di atas pohon dalam gelap mereka freak on tapi tak berdaya di microphon. Aku tunjuk ajar akalmu harus berakar rantingmu tinggi mencakar badai batu dan tsunami takan goyah karna telah turunkan jangkar. Mereka ramai lari arah kanan Aku gontai dari kiri dan bertahan lalu mereka break cipta sikon untuk perlindungan Aku tanpa break ditikungan macam Rossi beri pertunjukan. Pupuki slogan keep it real gaya o.g tekan pil tarik crystal biar semua crystal clear kemaren sore yg mati dibelakang stir manual ini V8 engine konstan till the finish line bukan otomatic bukan clown yang over dramatic I keep the light on dini hari Masi on My studio anti major this ma own Mari bersuara bangun dulu baru jaga gagap dulu baru kata jangan asal nganga nanti belah batu bata, nanti si om aduk aci jadi nisan dikepala