ini cerita nyata,flash back perjalanan hidup tak akan pernah lupa,sampai mata ini tertutup kembali terbayang bikin susah tidur konflik kdrt membuat hidup ini seakan hancur terdengar pecahan kaca,membuat rasa takut waktu pulang sekolah,orang tua beradu mulut hanya bisa diam dengan tangan mulut ku tutup stress ku rasa melerai pun tak sanggup terasa air mata seakan ingin menetes suasana tegang masih tak kunjung beres hanyalah rasa sabar yang terus terjaga hingga terjadi perceraian pada akhirnya ingin sekali ku teriak penuh emosi sering di hina pada seorang tak punya hati tak menyangka termasuk keluarga sendiri apa seperti ini yang di bilang happy family mereka bilang kami keluarga yang cacat tapi kalian tak tau hati ini begitu tersayat pepatah pernah mengatakan rasa sabar ada batasnya akhirnya sekarang kini ku mulai buka suara mencoba pahami,dan terus mencari terus cari ketenangan hati yang pasti ku akui memang pedih perjalanan hidup ini tak ada lagi harapan yang bisa ku jalani masa depan seakan redup dalam situasi ini terus bertanya tanya ku harus gimana lagi? tak putus asa ku slalu percaya yang di atas sana kalo seperti ini yang terbaik ikhlas aku terima di setiap harinya aku terus selalu berdoa berikan ketenangan hati yang kuat terjaga dua bersaudara satu ayah yang masih ku sayang rasa harmonis yang terus selalu ku pegang jangan sampai per cek cokan kembali menegang karena tak sanggup lagi ku terus menahan sampai saat ini aku selalu sabar dan relakan ini hanya cerita pengalaman ku semata yang dulu biarkan saja berlalu dari sekarang ku mulai buka lembaran baru